Kamis, 15 Desember 2011

Bye, Bye SMU....

kisah kasih di sekolah, dengan si dia,
tiada masa paling indah,
masa-masa di sekolah,
tiada kisah paling indah,
kisah kasih di sekolah

Get readers, pernah dengar lagu kisah kasih di sekolah kan? Yup! Lagu itu pernah populer banget pada masa papa mama kita dan masa  kita. Cermati deh lagunya...

Lagu itu menceritakan bagaimana indahnya masa sekolah. Khususnya di sekolah menengah atas. Wah... kayaknya memori pada masa ini akan terukir di diary kita sepanjang hidup, gals.

Masa-masa SMU get readers tentu berbeda-beda alias tak sama. Ada yang mengungkapkan manis, pahit atau biasa-biasa aja. Tak ada yang menarik. Ups! Jangan salahin sekolah kiya kalau kita gak dapatin memori yang indah selama di SMU. Itu sih tergantung cara kita menikmati masa-masa indah itu, bro.

Banyak ahli psikologi bilang kalau masa SMU adalah masa pencarian jati diri. Dimana seorang remaja benar-benar ingin mengetahui jati dirinya. So, nggak heran jika pada mas ini get readers ingin begini or begitu, atau mau niru gaya si ini atau si itu yang penting keren dan beken.

Tiga tahun di SMU itu bukan waktu yang lama lho get readers. Bagi kita yang masih SMU, belum telat kok untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Bukan berarti kita nggak bisa foya-foya setelahnya. Tak jarang kan dari kita yang melakukan konvoi begitu pengumuman kelulusan ditempelkan. Seragam putih abu-abu di pilox habis-habisan. Sesampai di rumah, baju tersebut di simpan deh di susunan  baju paling bawah. Hmmm....

Get readers, ada hal-hal yang perlu ditilik ketika masa-masa melepas SMU. Percaya atau tidak, di hadapan kita ada jalan yang membentang luas, berliku dan membingungkan. Kita harus memilih, gals. Banyak hal yang harus kita pikirkan begitu langkah menjejak keluar.

Tentu masa pilihan yang dimaksud menjurus ke masa depan kita. Mulai dari menentukan untuk melajutkan pendidikan kemana nantinya, sampai memilih kira-kira jurusan apa yang cocok untuk kita.

Apapun pilihan kita nantinya, tentu harus yang benar-benar kita sukai. Tapi bukan asal suka, karena saat memilih masa depan, artinya kita berbicara prospek jangka panjang. Intinya kita berbicara, mau jadi apa aku?

Jika punya bakat di bidang medis, atau suka penasaran dengan seluk beluk manusia dan segala jenis penyakitnya, ilmu kesehatan seperti kedokteran adalah pilihan yang tepat. Atau para get readers hobi dalam merancang, mendesain. Banyak pilihan terbaik bisa di dapatkan. Aplagi untuk mengembangkan potensi yang kita miliki. Tidak ada salahnya kok untuk menimba ilmu di kota tetangga, atau keapa tidak coba menyeberang di negeri tetangga.

o....ow...!!

Jangan terburu-buru juga mengambil keputusan. Sebelum memilih, nggak ada salahnya kok get readers bertanya pada orang-orang yang lebih mengerti. Untuk mencari  informasi pilihan, tanyakan pada kakak, abang, teman yang sudah lebih dulu berada di lingkungan tersebut.

So, setelah mendapatkan jawaban, jika tertarik, tidaka ada salahnya kan untuk menempuh di pilihan tersebut.

Tahap selanjutnya setelah keluar dari masa SMU adalah kuliah. Semua kita tentu punya target kuliah, gals. Kedua masa ini berbeda banget.  But, semua tergantung kita menjalaninya. Pintar-pintarlah membawa diri dalam lingkungan, tiodak heran jika kita punya teman dan relasi  yang banyak. Bukan tak mungkin kita juga akan mempunyai teman-teman kompak buat nongkrong seperti waktu masih duduk di bangku SMU dulu. Meskipun kita tak mendapatkan  teman yang sama.

Bukan Cuma suasana yang berubah.  Suasana sekolah ke suasaxna kampus. Cara belajarnya juga berbeda. Tidak ada sistem dikte atau mencatat. Malah kita yang harus lebih aktif untuk mencari bahan-bahan dalam mengikuti mata kuliah.

Nah...

Selama masa-masa transisi atau perpindahan seperti ini, saatnya kita membenahi diri menjdi lebih baik.

Kita juga belajar dari masa lalu. Mengulik kembali masa SMU. Mengintropeksi diri. Siapa tau ada kegagalan yang bisa dipoles menjadi kesuksesan setelah kita melepas masa-masa SMU.

Tidak ada komentar: