Kamis, 02 Juni 2011

Cowok Terlebay

Pernah aku ditanyai oleh orang-orang, apa itu lebay? Aku sendiri tak tahu pasti apa itu arti lebay. Tapi dari perbincangan antara Olga, Raffi Ahmad dan Luna Maya di Dahsyat, lebay itu terlalu berlebihan. Begitu maksudnya. Tepatnya kayak si Fitri Tropica, gitulah kira-kira....

Tapi, aku mempunyai arti khusus dan julukan spesial ini buat para cowok. Ya, para cowok yang membuat tensiku naik hingga 200-an atau malah bisa membuat para kaum hawa stroke memikirkannya.

Cowok-cowok tentu menganggap hal ini terlalu berlebihan atau malah menganggap aku yang terlalu lebay dalam menulisnya. Aku harap, para kaum wanita merapatkan barisan untuk mengiyakan ini, minimal bagi para kaum cewek yang sedikit merasa senasib dan seperjuangan dalam kisah percintaan.

Para kaum cowok boleh berbangga hati karena kaumnya lebih sedikit dibandingkan para cewek. mereka boleh berkata “sepuluh banding satu di dunia ini” atau melegalkan selingkuh dengan alasan “demi keadilan dan kebaikan di antara kaum wanita juga”. Lebay....!!!

Namun permasalahannya tak hanya cukup begitu. Tanpa disadari, ternyata cowok itu sangat sering menyakiti para cewek dan ia tak mengakui kesalahannya karena menganggap sesuatu yang biasa.

Meminjamkan Barang Kepada Cewek Lain

Para cowok mungkin tak pernah merasa bersalah jika meminjamkan barang kepada cewek lain dengan alasan membantu si cewek. Tepatnya lagi karena si cewek adalah temannya dan lebih realistis lagi karena teman pacarnya juga.

Ups! Salah besar. Tetap rasa cemburu itu ada. Apalagi kalau benda-benda itu memang membutuhkan biaya besar dalam membelinya seperti Handphone, laptop, ipod, atau benda lainnya. Boleh lebih mahal atau lebih murah sedikit.

Mengapa cewek marah?
Tentu punya alasan, bagaimana tak marah jika cewek pernah meminta pinjam pada cowoknya benda yang dimaksud tapi tak dipenuhi. Eh, tahunya si cewek malah melihat benda itu ada di tangan orang lain. Cewek lagi. Parahnya jika cewek itu tak punya hubungan baik dengan pacar si cowok. Bakal ngamuk tujuh keturunan itu.

Meminjam barang pacarnya dan meminjamkan kepada cewek lain

Cowok seperti ini memang sungguh terlalu sekali. Udah minjam eh, malah minjamin lagi sama cewek lain. Nggak modal banget, sih....

Tapi intinya bukan itu yang mau dibahas. Cowok mungkin perlu tahu juga sejarah benda tersebut ada di tangan pacarnya sekarang. Setiap orang memiliki sesuatu bukan tanpa alasan kan?

Misalnya, laptop. Bukan berarti semua orang tua sanggup membeli benda super canggih itu untuk anak-anaknya. Bisa jadi dia membeli dengan hasil keringatnya sendiri. Menabung, mengumpulkan uang beasiswa atau bekerja mati-matian untuk menggenap gadget pilihannya.

Ketika pacar memberikan sesuatu pada cowoknya, bukan berarti itu tanpa alasan. Pasti ada alasan yang kuat sehingga gadget kesayangannya itu bisa berpindah tangan. Alasan itu bisa karena cewek sudah memperayai pacarnya. Kalau tidak, mana mungkin ia memberikan pinjaman kepada sang pacar.

Jadi, suatu kesalahan besar jika cowok memberikan barang yang pinjam dari pacarnya untuk cewek lain. Sakit hati dari pacar pasti ada walau pacarnya tak pernah ngomong. Tetapi cewek akan menggosipkan cowoknya bersama teman sesama cewek. Jangan harap cowok bisa tidur nyenyak kalau sudah disumpah serapah oleh para cewek lain.

Mendahulukan Kepentingan Teman Cewek Daripada Pacar

Ini juga kerap terjadi. Cowok kadang merasa ingin membantu teman ceweknya. Ia tak mengatakan hal ini pada pacarnya dengan alasan tak ada yang perlu dibicarakan. Sebenarnya, perlu membicarakan hal ini, bukan membicarakan secara formal, tapisekedar membincangkan ketika temgah bersantai. Sungguh tak enak jika pacar mendengar hal ini dari orang lain.

“Untung kemarin Si A perbaikin Hp aku, kalau nggak kebayang deh gimana? Aku nggak bisa telponan-telponan lagi.” Seorang teman berkata. Atau begini “Eh, kemarin kok nggak jadi ke rumah sih. Kan kamu belum selesai bantu aku ini dan itu”. Ini dan itu bisa jadi suatu kerjaan yang memang bidang yang digeluti oleh cowok tersebut.

Jangan pikir cewek akan bangga karena punya cowok kecerdasannya nyaris menyamai Einstein. Sebaliknya, cewek terkadang menyesali punya cowok pintar.

Ketika cewek meminta bantuan cowok, alasan-alasan logis tentu akan mengalir dari mulutnya. Seperti “sibuk banget, nih....” atau “lagi banyak kerjaan” atau “nggak sempat” atau “lain kali saja yach...”. Apalagi kalau ditambah bumbu kata “Kalau memang mendesak biar kita cari cara”.

Cewek mana yang nggak klepek-klepek mendengarnya. Ia pasti merasa kalau pacarnya sangat perhatian padanya. Siapa yang menyangka kalau dibelakang si cewek malah lebih mengutamakan orang lain daripada dirinya.

Bercanda ria dengan cewek lain di depan pacar

Masih berkaitan dengan cewek lain. Cowok terkadang nggak peka dengan perubahan sikap pacarnya ketika tengah bergabung dengan teman-teman. Baik itu teman dari keduanya atau teman salah satunya.

Berhati-hatilah jika bersikap. Misalnya bercanda yang membuat kesan akrab dengan cewek lain.

Misalnya nih, cewek lain tengah mendengarkan MP3 dari ponselnya. Lalu dengan senang hati cowok merebut ponsel dan terjadilah adegan tarik menarik. Nah, bisa ditebak hasilnya. Bisa saja cewek akan meninggalkan meja  lalu ngambek. Bisa juga nggak, cewek malah ikut tertawa dan sok menikmati suasana. Padahal dia sendiri ingin kabur ke planet lain saat melihat adegan ini. Lebih-lebih kalau keberadaan si cewek seakan nggak dianggap di antara mereka.

Sakit banget kalau begitu.
Seribu penyesalan berada di tempat itu pasti muncul bak jamur dimusim hujan.

Membicarakan Rahasia dengan cewek lain di depan Pacar

Cewek lain itu memang teman berdua. Tapi jika ada rahasia jangan bahas di antara bertiga. Kecuali kalau teman cewek itu mau berbagi rahasia juga dengan pacar. Tak perlu semuanya, tapi sekedar tahu saja kalau mereka ada rahasia ‘ini’ atau itu misalnya.

Dengan begitu si cewek tentu lebih merasa di hargai keberadaannya oleh kedua belah pihak. Dari pacar dan temannya.

Jangan sesekali menjawab “adalah.... ini rahasia antara aku dan si dia...” pada pacar. Ini terasa sanagt menyakitkan dan pacar merasa nggak di anggap lagi.

Menyalahkan Cewek ketika ia Curhat

Nggak jarang cowok merasa dirinya mr. Right ketika berada di samping ceweknya. Alasannya karena cowok nggak suka bergosip dan ia merasa pacarnya hanya menggosipkan orang lain. Curhatannya tidak imbang semata-mata karena ia merasa berada di pihak yang benar.

Terkadang seseorang bercerita masalahnya bukan karena ingin diberi solusi. Hanya untuk melampiaskan rasa yang tak sanggup ditanggung sendiri saja. Mengapa harus menuduh kalau dia salah.

Kalau pun tak mau mendengar, jangan cuek atau tidur, menyumpal kuping dengan headset sambil mengikuti irama lagu atau malah memotong curhatan dengan berbicara dengan orang lain. Ini sangat menyakitkan. Cowok sendiri pasti snagat marah jika diperlakukan seperti ini oleh pacarnya.

Duduk bertiga dengan teman

Tidak perlu duduk bertiga dengan pacar kalau memang tak bisa membawa suasana bersama. Jangan sesekali mengundang teman cowok atau cewek jika tak pintar menghidupkan suasana untuk bertiga.

Ketika teman bergabung dan cowok lebih asyik berbicara dengan temannya, jangan harap cewek akan merasa nyaman berada di antara mereka. Ia ingin segera kabur dan lenyap dari situ.

Itu hanya sebagian dari tingkah lebay para cowok yang buat cewek ingin segera memutuskan hubungannya. Yang jelas, dengan begitu cewek merasa tak nyaman dengan cowoknya. Jadi, apalagi yang ditunggu?

Tidak ada komentar: